Di bawah ini saya gambarkan beberapa pencerminan yang sering kita lihat pada lukisan pemandangan. Bayangkanlah Anda sedang duduk di atas perahu dayung di sebuah danau sehingga garis horizontal mata (eye-line) Anda sejajar dengan permukaan air.

Gambar
A adalah contoh sederhana pencerminan benda pada air yang tenang dan
gambar B adalah cerminan benda pada air yang sedikit bergerak.
Perhatikanlah 2 hal berikut. Kedua pantulan bayangan berbentuk vertikal
di bawah obyek yang dipantulkannya. Bayangan akan lebih terang jika
benda yang dipantulkan berwarna gelap, dan bayangan akan lebih gelap
jika benda yang dipantulkan berwarna terang. Dengan kata lain, perubahan
kontras warna (terang ke gelap) berangsur memudar dari obyek yang
dipantulkannya.Saya menampilkan pengurangan kontras warna dengan memberi warna kelabu untuk pantulan obyek yang berwarna coklat.
Pada
gambar C (kiri) saya tampilkan pencerminan obyek yang benar. Sedangkan
pada gambar di sebelahnya saya berikan 2 buah contoh pencerminan yang
tidak tepat.
Pada
gambar C (kiri) pantulan bayangan disesuaikan dengan garis merah
vertikal yang terputus-putus. Perhatikanlah tiga titik hitam pada benda
tersebut. Setiap titik hitam pada benda akan berhadapan langsung dengan
titik hitam pada bayangannya.
Gambar
D adalah contoh teknik yang efektif dan sederhana untuk menggambarkan
bayangan pada air yang sedikit bergerak dan tertiup angin. Untuk
menggambarkan pencerminan ini biasanya digunakan kuas runcing (rigger) untuk menghasilkan bayangan yang panjang, tipis dan kokoh.Selain itu boleh juga ditambahkan dua garis bergelombang yang bertumpang tindih dengan panjang yang sama. Tapi jangan terlalu dibuat sama agar tidak terkesan terlalu direncanakan.
Pada
dua gambar di bawah, saya gambarkan benda E yang condong mendarah ke
Anda dan benda F yang condong menjauh dari Anda. Ingat, pandangan Anda
terhadap benda-benda ini adalah dari tempat Anda duduk di atas perahu
dayung. Jadi, semua pencerminan bayangan yang Anda lihat akan
berbeda-beda panjangnya.Jadi, pada benda yang condong mendekati Anda di atas air (E) Anda hanya melihat benda dari perspektif Anda, selain penceminan benda tersebut secara keseluruhan. Mengapa demikian? Hal itu terjadi karena Anda melihat benda tersebut dari sisi berbeda bergantung pada sudut pandang Anda. Penglihatan Anda nampak sedikit menaik pada benda tersebut, tetap agak sedikit menurun pada bayangannya.
Pada benda F terjadi hal yang sebaliknya. Jika pada benda yang condong ke arah Anda cerminan bayangannya akan lebih panjang, maka pada benda yang condong menjauh dari Anda cerminan bayangan akan lebih pendek dari benda yang dicerminkannya.
Selanjutnya, ada area lain yang sering membingungkan. Ingatlah satu hal, pencerminan bayangan selalu tampak vertikal di bawah benda yang dicerminkannya. Teori ini tidak akan berubah. Namun, bayangan benda bisa saja berubah. Bayangan benda akan bergerak dan memanjang, tergantung dimana posisi matahari.
Jadi,
jika ada sebuah benda (seperti gambar di samping) berdiri dekat dengan
sisi air, maka akan dicerminkan dengan panjang yang sama dengan benda
tersebut. Anda juga bisa mengisyaratkan bayangan benda yang mengarah
jatuh ke air jika benda itu cukup panjang. Lalu tambahkanlah cerminan
bayangannya vertikal seperti telah saya contohkan sebelumnya.
Sekarang,
ketika Anda ingin menambahkan cerminan obyek (dalam contoh ini sebuah
gereja) yang berjarak cukup jauh dari air, seberapa besarkan cerminan
bayangannya yang harus ditampakkan? Gampang! Cobalah bayangkan cerminan
dimulai dari dasar gereja yang ada di atas tanah. Gereja tersebut tampak
memiliki halaman berjarak beberapa meter dari air.Saya menambahkan garis putus-putus dari tempat dimana seharusnya cerminan gereja ini dimulai (menurut teori). Tetapi tentu saja harus dilihat dari sudut pandang Anda di atas perahu dayung. Tidak terlalu banyak cerminan menara gereja tersebut yang akan Anda lihat di air.
Semudah itulah jika kita ingin menambahkan ilusi pencerminan benda di air. Sekarang, cobalah sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar